Diberdayakan oleh Blogger.

Truck Parkin

Cara Mengembangkan Bakat dan Minat Anak

Setiap orang memiliki bakat dan minat yang berbeda-beda. Tidak sedikit para orang tua yang bingung dan bertanya-tanya, "Sebenarnya, anakku bakatnya apa". Untuk melihat bakat seorang Anak. Anda bisa mengamati dari kelebihan yang dimiliki si anak, keterampilan serta kemampuan lainnya yang menonjol pada anak (gerakan motorik, kondisi mental, cara berbahasa, dll).

Selain itu, Anda juga memberikan kesempatan bagi anak untuk mencoba berbagai aktivitas yang beragam seperti outdoor activity, olahraga, melukis, musik, menulis, dll. Anda juga sebagai orang tua perlu membantu memperkuat kepercayaan diri mereka, mengembangkan konsep diri yang positif, dll.

Setelah mengetahui dan memperhatikan minat serta bakat anak, lalu bagaimana peran orang tua dalam mengembangkan bakat si anak?

Cara Mengembangkan Bakat dan Minat Anak


Sebagai orang tua, kita tentu memiliki harapan yang besar pada anak dalam berbagai aspek kehidupannya. Keberhasilan anak dalam hal apapun, termasuk dalam pengembangan bakat anak, tentu tidak lepas dari bagaimana kita sebagai orang tua membekali anak dalam menemukan fokus belajarnya dan menekuni bidang pilihannya.

Sebenarnya, bakat anak tidak bisa diketahui persisnya. Kita hanya bisa mengetahui potensi bakat anak. Kenapa? Karena bakat menurut Howard Gardner adalah aktivitas teratur yang dihargai masyarakat dan dapat dinilai berdasarkan tingkat keahliannya. Contoh, menggambar adalah aktivitas yang bisa disebut bakat ketika aktivitas menggambar tersebut diharga oleh masyarakat, seperti kesempatan mengikuti pameran atau hasil menggambarnya dibeli. Jadi kita baru mengenali bakat anak yang sebenarnya ketika suatu aktivitas anak dihargai oleh masyarakat.

Dengan mengenal bakat anak, orang tua bisa membantu anak mengembangkan karier di masa depannya. Berikut ini beberapa cara mengembangkan bakat, diantaranya yaitu:
  1. Sejak usia dini cermati berbagai kelebihan keterampilan dan kemampuan yang tampak menonjol pada anak
  2. Bantu anak meyakini dan fokus pada kelebihan dirinya
  3. Kembangkan konsep diri positif pada anak
  4. Perkaya anak dengan berbagai wawasan, pengetahuan serta pengalaman di berbagai bidang
  5. Usahakan berbagai cara untuk meningkatkan minat anak untuk belajar dan menekuni bidang keunggulannya serta bidang-bidang lain yang berkaitan
  6. Tingkatkan moti$asi anak untuk mengembangkan dan melatih kemampuannya
  7. Stimulasi anak untuk meluaskan kemampuannya dari satu bakat ke bakat yang lain
  8. Berikan penghargaan dan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan anak
  9. Sediakan dan fasilitasi sarana bagi pengembangan bakat
  10. Dukung anak untuk mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan dalam mengembangkan bakatnya
  11. Jalin hubungan baik serta akrab antara orang tua/guru dengan anak.
Itulah beberapa peran penting orang tua dalam membantu mengembangkan bakat dan minat anak. Semoga bermanfaa.

Cara Melatih Gerak Motorik, Kognitif dan Sosial Anak

Kemampuan motorik, kognitif dan sosial adalah tiga hal penting yang harus selalu diasah sejak dini, agar kelak mereka mampu menjalankan perannya sebagai pribadi yang cerdas, cerdik dan mandiri.

Anak-anak prasekolah butuh persiapan dasar yang matang sebelum masuk sekolah. Persiapan dasar yang bisa dilakukan melalui permainan antara lain melenturkan otot-otot tangan agar mampu memainkan gerakan rumit. Yaitu, gerakan-gerakan halus yang harus dikuasainya untuk melakukan kegiatan akademik seperti menulis dan menggambar. Selain itu, adapun cara lain yang efektif dapat membantu buah hati Anda dalam melatih gerak motorik, kognitif dan sosialnya.

Cara Melatih Gerak Motorik, Kognitif dan Sosial Anak

Bermain bola
Bermain bola termasuk kedalam point pertama dalam cara sederhana melatih dan mengembangkan koordinasi otak, mata, tangan, dan skil berhitung anak. Anda bisa mengajak buah hati Anda untuk bermain bola dengan cara. Posisikan si kecil berjarak 1-2 meter di depan Anda, kemudian gelindingkan bola secara perlahan ke arah si kecil dan biarkan dia berusaha menangkapnya

Membuat menara balok
Aktifitas seperti ini dapat melatih kemampuan meraih dan memegang serta melatih kemampuan kognitif anak. Caranya yaitu gunakan balok kayu untuk membuat menara tersebut.

Berikan mainan pukul-pukulan
Aktivitas ini dapat membantu anak dalam meningkatkan kemampuan koordinasi antara mata dan tangan mereka. Berikan mainan palu dan kayu atau sendok plastik dan mangkuk plastik. Karena biasanya anak-anak senang dengan mainan yang di pukul.

Bermain mencocokan warna dan bentuk
Mainan edukatif ini dapat membantu anak dalam konsep mencocokan bentuk dan warna serta melatih daya ingat anak.

Bermain puzzle
Permainan ini sangat bagus untuk perkembangan dan kemampuan kognitif anak.

Bermain gelembung
Tahukah Anda, ternyata bermain gelembung sangat baik untuk anak, karena selain menyenangkan juga melatih koordinasi tangan, mata serta mulut mereka.

Membuka buku
Berikan buku sesuai dengan usia anak, biasanya buku yang bergambar. Hal ini dapat melatih kemampuan anak dalam mengenal berbagai jenis benda termasuk hewan-hewan dan tumbuhan. Interaksi antara si kecil dengan orang tua pun dapat melatih skill sosial mereka.

Menggunakan gunting
Berikan gunting yang terbuat dari plastik, namun masih dalam pengawasan orang tua. Biarkan si kecil memotong kertas, menggunakan gunting dapat melatih koordinasi dan ketepatan gerak tangan mereka.

Memakai atau melepas baju
Berikan kesempatan pada si kecil untuk mengenakan dan melepas bajunya sendiri. Hal ini dapat melatih kemampuan perencanaan dan gerak mereka.

Nah, jadi itulah beberapa cara sederhana yang bisa ibu lakukan di rumah untuk melatih gerak motorik, kognitis serta sosial anak. Sebenarnya, selain tips-tips diatas, ternyata melatih berenang pada anak juga baik untuk gerak motoriknya. Gimana, Cukup mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Tips Aman dan Manfaat Mengajarkan Renang Pada Bayi

Bayi berenang ? Apakah aman tuh ? Kalo tenggelam gimana ? Pasti itu sederet pertanyaan yang sering ada di benak ayah bunda, tapi bunda tak perlu khawatir menurut penelitian yang dilakukan di University of Science and Technology di Norwegia mengajarkan bayi berenang ternyata memiliki keseimbangan yang lebih baik dan mampu menggapai obyek-obyek di sekitar lebih mudah daripada bayi yang tidak diajarkan berenang.

Tips Aman dan Manfaat Mengajarkan Renang Pada Bayi


Namun jangan asal-asalan mengajarkan berenang pada bayi, bunda juga harus memperhatikan beberapa hal sebelum mengajak bayi berenang yaitu :
  1. Lakukan latihan selama bertaham sesuai dengan umu dan perkembangan bayi
  2. Bayi boleh berenang mulai dari usia 6 bulan, karena pada usia ini bayi sudah bisa duduk tegak dan menyangga tubuhnya dengan baik
  3. Bila bayi menangis sebaiknya jangan dipaksakan
  4. Pilihlah kolam renang yang benar-benar terjaga kebersihan dan kejernihannya
  5. Usahakan air yang digunakan tidak terlalu dingin, tidak terlalu panas dan tidak terlalu ramai.
  6. Gunakan pelampung bayi seperti Neck Ring dengan ukuran dan tekanan aingin yang tepat.
  7. Waktu maksimal bayi berenang yaitu 20 menit, segera selesaikan bila bayi sudah menggigil dan kulit sudah keriput
  8. Jangan sampai kepala nya terbenang air
  9. Setelah berenang sebaiknya segera balur tubuhnya dengan minyak telon, pakaikan baju hangat dan susui.
Nah, selain tips diatas yang wajib bunda dan ayah ketahui. Bunda juga tak boleh melewatkan manfaat dari mengajak bayi berenang seperti di bawah ini :
  • Dapat mengembangkan motorik yang lebih baik, karena saat berenang bayi akan otomatis menggerakan seluruh tubuh mereka dari mulai tangan, kaki dan kepala
  • Akan terbiasa mengikuti intruksi dan mengengar perkataan orang lain sehingga kemampuan kognitifnya dapat terus berkembang
  • Si kecil akan mudah beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang orang lain
  • Kemampuan berbicara bayi akan lebih cepat
  • Nafsu makan dan pola tidur bayi akan teratur.
Waktu yang paling tepat untuk mengajak bayi berenang yaitu pukul 08.00-09.00 atau pukul 15.00-18.00 karena pada jam tersebut matahari tidak terlalu terik dan air pun tidak terlalu dingin, jangan ajak bayi berenang ketika sedang kondiri lapar atau kekenyangan.

Agar si kecil tetap tenang dan tidak takut sebaiknya temani si kecil ketika sedang berenang karena orang tua juga berperan penting dalam membimbing bayi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda. SEMOGA BERMANFAAT
| Tips Aman dan Manfaat Mengajarkan Renang Pada Bayi

6 Manfaat Belajar Alat Musik Dari Sejak Kecil

Sepertinya tidak ada orang yang tidak suka dengan musik, setiap orang pasti menyukai musik walaupun dalam genre yang berbeda-beda. Belajar sebuah instrumen dapat membantu anak untuk bisa lebih peka terhadap nada serta meningkatkan keterampilam yang diperlukan dalam dunia pendidikan dan interaksi sosial dengan teman sebayanya. Sebagai orang tua yang sangat memperhatikan tumbuh kembang si kecil, alangkah bagusnya kita mengenalkan alat musik dari sejak masa golden period (periode emas) dimana si kecil akan lebih mudah fokus, meningkatkan kinerja otak dan masih banyak lagi.

Manfaat Mengajarkan Alat Musik pada Anak


Musik tentunya memiliki manfaat yang positif bagi perkembangan manusia terutama pada anak-anak yaitu sebagai berikut :
  1. Melatih disiplin dan kesabaran, seperti misalnya ketika anak bermain musik ada nada yang sumbang anak tentu tidak secara langsung akan bersabar untuk berlatih dan mengulang banyak hal.
  2. Musik juga dapat membantu tumbuh kembang anak terutama dalam merangsang otak anak untuk mengembangkan kemampuan menulis, membaca, berhitung, kreatifitas, ekspresif, percaya diri dan kemampuan emosi mereka.
  3. Anak juga akan mudah dalam menyerap dan mengingat dalam suatu hal baik itu pelajaran ataupun bukan dibandingkan anak yang tidak diajarkan musik. Musik juga akan melatih memori jangka panjang dan pendek untuk mengingat sehingga bisa digunakan untuk banyak hal.
  4. Musik juga dapat meningkatkan kemampuan akademis nya, dengan memahami beat, ritme dan skala anak akan secara langsung belajar untuk membagi, membuat fraksi dan mengenali pola. Misalnya saja ketika anak belajar gitar, mereka juga akan memahami tentang getaran harmonik dan simpatik.
  5. Belajar untuk bisa bersosialisasi, misalnya saja dalam kelompok musik orkestra, anak akan di terdorong untuk bekerja sama tim dan berkolaborasi untuk bermain musik sehingga menghasilkan suara yang harmonis. Anak juga akan di dorong untuk dapat memecahkan masalah yang mereka hadapi sehingga menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
  6. Si Kecil menjadi lebih percaya diri, belajar musik akan membiasakan anak dengan kritikan dan kesalahan yang dibuat oleh mereka sendiri sehingga menjadi perubahan yang positif. Oleh karena itu anak akan lebih percaya diri terutama saat tampil di depan umum karena telah memperbaiki kesalahan nya yang dahulu.
Bagaimana tertarik untuk melatih alat musik pada anak ? Adapun alat musik yang cocok diajarkan pada anak yaitu piano, perkusi dan biola. Namun jangan paksakan anak bila anak menolak, semua dikembalikan pada keinginan dan ketertarikan anak terlebih dahulu. Semoga dapat menambah wawasan dan inspirasi anda. SEMOGA BERMANFAAT
| 6 Manfaat Belajar Alat Musik Dari Sejak Kecil

Bahaya Vaksin Palsu untuk Pertumbuhan Anak

Beberapa waktu yang lalu Indonesia dengan vaksin palsu menyebar hasil oleh pluralitas orang yang tidak bertanggung jawab, peneliti berhasil mengamankan bukti vaksin palsu yaitu 195 saset hepatitis B, polio vaksin vial 221 55 dna vaksin antisnake. Seperti kita ketahui, vaksin memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan anak-anak terutama dalam menjaga sistem kekebalan tubuh anak sehingga sebagai tidak rentan terhadap penyakit, sebelum usia 1 tahun saja anak-anak harus diberikan semacam vaksin sehingga kemudian tidak rentan terhadap penyakit.

Lalu apa yang terjadi jika anak diberi vaksin palsu?


Menurut Dr Dirga Rambe Sakti, m. Sc-VPCD vaksinolog mengungkapkan risiko yang harus berurusan dengan seorang anak yang palsu vaksin adalah anak dari infeksi. Pembuatan vaksin palsu dapat tidak hanya membuatnya steril dan tidak mengikuti prosedur seperti vaksin asli kita tidak pernah tahu itu.

Tubuh anak seharusnya menjadi lebih kebal terhadap penyakit setelah diberi vaksin, namun dengan menggunakan vaksin palsu bahkan risiko kecil mengembangkan sistem kekebalan tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Anak-anak yang mendapatkan vaksin juga akan palsu menunjukkan beberapa gejala seperti demam tinggi, sesak napas, denyut nadi meningkat, dan kesulitan makan.

Selain itu, jika anak adalah mendapatkan vaksin palsu, maka pasti akan tidak berhasil kesehatan sama sekali diperoleh oleh anak. Sistem kekebalan tubuh masih tidak akan mampu menolak beberapa jenis penyakit yang harus diatasi jika kita memakai vaksin asli. Adanya fakta-fakta ini, Kementerian Kesehatan Indonesia dan juga Polisi Nasional sedang melakukan invenstigasi lebih lanjut tentang materi apa yang digunakan pada vaksin palsu ini sehingga semua masyarakat lebih masuk akal bisa palsu vaksin yang sangat mengganggu.

Cara mencegah anak mendapatkan vaksin palsu yaitu beli langsung pada dokter atau rumah sakit yang terpercaya, jangan membeli vaksin melalui orang atau pihak yang mendapatkan vaksin murah dan mudah, jangan menerima vaksin dengan harga yang sangat murah jauh dari harga normal, bila anda mencurigai vaksin yang di dapat palsu sebaiknya vaksin ulang. Semoga artikel diatas dapat menambah wawasan dan kewaspadaan anda. SEMOGA BERMANFAAT

| Bahaya Vaksin Palsu untuk Pertumbuhan Anak